gimp

Tips Bekerja Dari Rumah

Artikel ini mungkin bisa jadi inspirasi buat teman2 yg pekerjaannya banyak kena pengaruh dari penyebaran virus corona. Profesi yg banyak kena dampak covid-19 antara lain:

  • driver online
  • tour & travel guide
  • fotografer
  • event organizer
  • pengusaha restoran
  • dan sebagainya yg banyak bersentuhan langsung dengan publik
kebun teh wisata agro wonosari lawang, jawa timur, indonesia.

Di artikel ini kita bahas peluang cari rejeki sampingan ketika job utama jadi sepi.

Hal pertama yg perlu diperhatikan adalah anjuran untuk work from home dan self quarantine itu penting! Penting untuk memutus jalur penyebaran virus corona. Ya walaupun merasa sehat dan rajin olahraga tetep aja ada potensi kita jadi carrier yg menularkan virus ke orang lain.

iced long black coffee (americano)

Tetap Produktif Di Rumah

Seperti yg sudah disebut di atas, banyak profesi yg kena dampak virus corona, driver online, tour & travel guide, event organizer, dst. Nah gimana akal2annya supaya tetap bisa produktif di rumah ketika orderan job utama sedang sepi?

Manfaatkan internet!

Kalo mau, sebenernya banyak job dari internet yg bisa dikerjain dari rumah. Cukup modal laptop atau henfon, sama paketan data secukupnya saja. Salah satu job yg menarik dari internet adalah jualan stok foto.

Buat yg tau dan pengalaman ngerjain job2 dari internet bidang lainnya, monggo sharing di form komentar di bawah yaaa… Di artikel ini saya mau mbahas stock photography aja, biar nggak ngelantur terlalu lebar.

Next, silakan daftar dulu di: submit.shutterstock.com

awan putih di langit biru yang cerah

Stock Photography

Jualan stok foto? Lha kalo bukan fotografer profesional gimana mau jualan foto? Kamera aja nggak punya. Adanya cuman kamera henfon yg yaaa gitu2 aja. Apa bisa foto2 dari kamera henfon dijual, dan apa ada yg mau beli?

Tak kasih tau ya, bisa banget.

aplikasi driver taxi online gojek grab di smartphone android

Misalnya kamu berprofesi sbg driver gojek/grab, merasa nggak punya banyak skill dan pengalaman di dunia fotografi profesional. Tapi tetep pernah pake kamera di henfon kan? Pernah motret makanan atau situasi macet di jalanan kan? Nah itu henfon bisa dimanfaatkan.

Ketika orang2 memilih berdiam diri di rumah, orderan transportasi online juga jadi sepi, driver online jadi banyak bengong nunggu orderan. Daripada bengong, turun dari kendaraan, amati lingkungan sekitar, jepret foto apapun sekenanya, sebanyak2nya. Coba upload foto itu ke internet, sapa tau ada yg beli. Dibayar pake dollar.

Profesi lain misalnya event organizer, tour & travel guide, atau fotografer. Malah punya banyak peluang buat berdagang stok foto. Dari job2 yg sudah kalian selesaikan kemaren, pasti ada dokumentasi yg disimpan di laptop. Iya nggak? Tinggal dipilih2 aja foto yg nggak punya potensi copyright infringement, upload sebanyak2nya.

bokeh balls dari lampu mobil di kemacetan jalan.

Sortir Foto Dari Smartphone Dan Laptop

Hal pertama yg harus dilakukan adalah bongkar2 gudang foto yg memenuhi storage henfon atau harddisk laptop. Foto seperti apa yg bisa dijual? Foto apapun yg cukup tajam, nggak blur. Resolusinya minimal 4 megapixel – henfon jaman sekarang apa ada yg resolusi kameranya di bawah 4 megapixel? Nggak ada.

Nggak perlu ragu milih2 foto yg mau dijual. Upload aja dulu. Nanti akan ada pihak yg melakukan review dari foto2 itu. Kalo secara teknis terlalu buruk, nggak layak dijual, akan dikasih tau masalahnya apa. Cari dan upload lagi foto lain. Kalo direject lagi ya cari dan upload foto lain lagi. Nothing to lose.

FYI: lebih detail tentang teknis foto yg bisa/boleh dijual di shutterstock bisa dibaca sendiri disini… (Iya, bahasa inggris, nggak usah protes. Gunakan google translate apabila perlu.)

roti bakar dengan selai nanas

Foto Seperti Apa Yang Bisa Dijual?

Foto apapun. Karena kita nggak tau kebutuhan calon customer. Tak kasih tau bocoran beberapa foto teman yg sudah laku terjual dan menghasilkan dollar:

mobil penyok bekas tabrakan
sikil
jeruk limau
ndog pitik
telur dadar goreng
nasi goreng pinggir jalan

Gimana? Gimana hah? Foto2 di atas itu secara teknis bukan foto yg istimewa dibuat pake kamera DSLR mahal di dalam studio pake peralatan lampu yg kompleks. Foto2 jepretan henfon bisa dijual.

Nah tinggal bongkar lagi stok foto2 lawas di dalam galeri henfonmu, upload semua foto yg kira2 secara teknis memenuhi syarat. Bahkan foto2 yg menurutmu nggak penting, bisa jadi dicari orang. Di luar sana ada orang yg bersedia bayar dollar untuk foto2mu yg nggak penting itu. Sampah digitalmu itu.

es buah

Apakah Perlu Editing Foto?

Nggak semua foto perlu diedit. Saya sendiri jarang melakukan editing, lebih banyak upload foto mentahan saja. Karena menurut pendapat saya, lebih praktis upload foto apa adanya saja. Kalaupun ternyata direject, misalnya karena terlalu gelap atau terlalu banyak noise, nanti kita bisa upload lagi foto yg sama setelah dilakukan koreksi secukupnya.

Koreksi secukupnya itu misalnya nggeser2 slider brightness/contrast, warming/cooling, hue/saturation, crop, atau noise reduction. Nggak perlu beli/bajak lisensi photoshop yg mahal untuk pekerjaan ini. Aplikasi galeri foto di smartphone biasanya sudah dilengkapi tool2 ini, gratis. Atau kalo butuh feature2 yg agak advanced juga ada aplikasi2 semacam snapseed atau vsco di android playstore.

Semakin banyak editing, semakin banyak waktu terbuang. Jadi saya pribadi biasanya upload foto polosan aja.

indomie goreng

Penting Diperhatikan: Memilih Kata Kunci

Nah yg menurut saya lebih penting diperhatikan daripada editing foto adalah pemilihan kata kunci. Karena foto kita bisa ditemukan dan kemudian dibeli calon customer itu dari pemilihan keyword yg jitu.

Shuttestock memberi kita 50 slot keyword untuk dimanfaatkan, silakan diisi maksimal. Kalo bisa jangan sampek ada slot keyword yg dibiarkan kosong.

Misalnya untuk foto indomie goreng, kira2 keyword apa yg bisa disertakan?

food, fast food, junk food, mie, mie instan, lunch, dinner, dsb…

Selain itu bisa dipertimbangkan juga:

asian, carbohydrate, closeup, diet, healthy, unhealthy, dsb…

Jadi, silakan kreatif mencari dan memilih kata kunci. Tips mencari kata kunci yg agak lebih advanced mungkin nanti akan saya tulis di artikel lain. Karena bisa jadi agak panjang pembahasannya.

capung

Stok Foto Sudah Habis, Terus Gimana?

Stok foto di galeri henfon sudah habis? Ah yang bener?? Stok foto di harddisk laptop juga sudah habis diupload semua?

Sebenernya agak2 nggak percaya kalo dalam periode self quarantine corona virus ini (sekitar 14 hari) ada yg bisa menghabiskan sortir foto, editing, upload & keywording semua itu sampai approved di shutterstock. Tapi misalnya itu beneran terjadi. Foto apa lagi yg bisa dijual?

Kita selalu bisa bikin foto2 baru. Gratis.

masker
hand sanitizer
cuci tangan

Kita bisa bikin stok foto konseptual di rumah. Kita juga bisa nembak kebutuhan foto calon customer yg sedang/akan trending. Misalnya foto2 masker atau hand sanitizer seperti ini, punya peluang agak besar untuk dicari orang.

FYI: bulan depan sudah mulai puasa. Kita bisa menyiapkan foto2 jajanan atau minuman buat takjil buka puasa. Kita bisa foto2 sajadah, sarung, atau alquran. Kita bisa tangkap gambar apapun yg kira2 menarik di rumah. Upload. Kemudian tinggal berdoa semoga segera laku.

kawah putih

Peluang Jualan Foto Di Lapak Lain

Sudah kehabisan stok foto buat diupload? Sudah mentok motret hal2 nggak penting di rumah? Nggak perlu bengong, masih ada peluang menjual foto2 yg sudah pernah diupload ke shutterstock ke lapak2 microstock lain, misalnya:

Silakan googling lapak2 microstock alternatif lainnya, boleh pilih lapak manapun yg kamu suka. Jangan lupa berbagi komentar, tambahan tips atau sharing pengalaman cari duit online di form komentar di bawah. Makasih.

6 thoughts on “Tips Bekerja Dari Rumah”

  1. Keren mas. Saya baru nyoba upload ke Dreamstime.

    Tapi di Dreamstime saya baca terms-nya, katanya foto yg kita upload harus ekslusif di platform mereka. Nggak boleh diupload ke tempat lain.

    Berarti setiap platform, kita harus upload foto yang berbeda-beda ya mas?

    1. Bisa diperiksa dulu aturan main masing2 platform. Kalo memang diminta eksklusif ya udah ga usah dijual di tempat lain. Tapi kalo kita motret kan biasanya nggak cuman 1 frame saja, pasti ada foto lain yg agak miring atau anglenya beda atau ada yg orientasinya landscape dan portrait. Jadi stok foto bisa dibagi2 ke lebih dari 1 platform.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.