Ketakutan banyak orang (terutama pemula) di street photography adalah keamanan. Gimana kalo nanti dimarahi orang di jalanan, gimana kalo nanti kamera dirampas, gimana kalo nanti … dst dst. Nah di artikel ini mari kita bahas tips hunting foto di jalanan secara aman dan nyaman.
Jadi gini, ketakutan orang soal keamanan itu kan karena orangnya jalan hunting foto sendirian, bawa kamera mahal juta2an pula. Jadi solusi andalan ya jangan jalan sendirian. Kalo bisa hunting foto sama teman pasti terasa lebih enak, lebih pede, dan nggak kuatir karena ada yg njaga. Iya nggak?
Nah sekarang aku mau berbagi teman yg bisa diajak keluyuran foto2an bareng.
Kalo kamu berdomisili di surabaya atau sekitarnya, dan kamu suka sepedaan, coba deh kepoin komunitas Surabaya Cycling Institute. Ini channel2 social medianya:
Komunitas ini isinya orang2 yg menyenangkan, dan senang sepedaan. Untuk gabung komunitas ini juga nggak ada syarat aneh2. Nggak harus jadi atlet sepeda yg kuat ngebut dg segala macem aksesoris sepedanya. Sepeda pun nggak ada batasan2 khusus. Sepeda balap boleh ikut gowes bareng, sepeda gunung juga boleh, atau sepeda lipat juga nggak pa pa. Om2 dg sepeda kebo pun ada juga yg ikut konvoi. Asal ojok numpak sepeda motor ae rek.
Siapapun kamu, apapun sepedamu, boleh ikut. Pokoke #WaniMancal ae.
Setiap bulan komunitas @SubCyclist ini punya agenda rutin sepedaan keliling kota surabaya, namanya Mancal Nang Suroboyo (MNS). MNS ini nggak pernah membosankan, karena tiap bulan tema dan rutenya ganti2 terus.
Dengan demikian, sambil sepedaan kita bisa sekalian hunting foto di banyak tempat. Dan karena rame2, nggak akan ada lagi ketakutan soal street photography. Fotografer dan kameranya akan selalu aman, insyaallah.
Sedikit cerita dari acara MNS terakhir bulan september 2019 kemaren ini. Judulnya ‘era musika’. Rute sepedaannya melintasi dan transit ke situs2 bersejarah di dunia musik surabaya. Diawali dari pojokan jalan tunjungan dekat gedung siola, kemudian ke arah timur melewati pasar genteng sampai ke kampus FEB universitas airlangga, lanjut ke jalan ploso timur, dan finishnya di gelora 10 november.
Kira2 kalian tau nggak tempat2 yg tersebut di atas pernah punya sejarah apa di dunia musik? Silakan komen di bawah.
Di setiap lokasi transit, panitia MNS akan berbagi cerita tentang tempat yg dikunjungi. Bisa jadi sejarahnya, atau potensi wisatanya, dan sebagainya. Pengetahuan extra itu bisa jadi caption menarik buat foto2 yg dijepret.
Jadi, untuk mendapatkan aman dan nyaman, tips dari artikel ini adalah pilih dan bergabung ke komunitas yg kira2 klik dg profil kita. Kalo nggak hobi sepedaan, ya mungkin bisa cari keramaian lain misalnya komunitas backpacker, komunitas penggemar bakso, atau para pemelihara anjing/kucing. Silakan cari dan pilih komunitas yg klik, pokoke ojok partai politik.
Wah aku yo seneng motret karo sepedaan, dadi pengen melok hahah..
Hore onok kancane. Semoga urusan corona bisa segera beres. Semoga bisa sepedaan rame2 lagi. Aamiin.
pqwssh