Yhaaa jadi tanggal 21-23 September 2018 kemaren kami dapet liburan gratis keliling Makassar naik Mitsubishi Xpander. Heh, kok bisa liburan gratis? Gimana ceritanya?
Jadi awalnya gini…
Suatu hari GridOto bikin kontes foto di Instagram:
Caranya cuman upload foto liburan dg sejumlah #hashtag dan tag akun panitia, gitu aja. Hadiahnya luar biasa, liburan gratis ke tujuan wisata pilihan peserta. Wah gampang banget kan? Wes nggak pake ribet langsung ikut! Tapi tujuan wisata mana yg kira2 oke untuk dipilih? Surabaya, coret. Lha wong saya ini asli Surabaya. Bandung? Wes sering, mertua penduduk sana. Semarang juga emoh, wes bolak balik juga kesana. Jadi tinggal Medan atau Makassar. Saya upload foto dg tujuan Medan. Saya kasih tau istri supaya ikut upload foto pisan dg tujuan Makassar. Semoga bisa menang jalan2 ke salah satunya. Syukur2 kalo masing2 dari kami menang ke tujuan masing2 hahahaaa.
Nah ini foto2 liburan yg saya upload:
Kalo istri saya upload foto2 ini:
Daaan… Alhamdulillah istri saya menang trip ke Makassar! Kok bisa? Gimana caranya? Silakan baca2 arsip tulisan tentang tips menang lomba foto ini dulu.
Jadilah kami terbang ke Makassar…
Selama di Makassar, kami dipinjami mobil Mitsubishi Xpander tipe ultimate, lengkap dengan segala cemilan dan minuman di bagasi, haha. Nah ini momen yg ditunggu-tunggu. Testing Xpander untuk trip agak jauh, cek macem2 feature, tes performa mesin. Soalnya pengalaman test drive di GIIAS tahun lalu nggak bisa banyak, cuman muteri Grand City tok.
Mitsubishi Xpander Ultimate
Ternyata Mitsubishi Xpander memang enak. Ini mobil MPV yg sangat nyaman, feature pun komplit. Bahkan mungkin terlalu komplit untuk mobil dg harga segitu. Nggak heran begitu resmi dijual di pasaran orang2 langsung pada rebutan, sampek inden 3 bulan.
Waktu ngincipi nyetir mobil ini, ekspektasi saya jadi tinggi, kenapa sih nggak sekalian pasang captain seat? Haha. Mobil ini desain exteriornya ganteng. Ground clearance juga tinggi, nggak ragu diajak lewati polisi tidur atau nerjang jalanan bergelombang. Btw, untung nggak jadi menggila ke medan offroad, masih ingat kalo mobil ini cuman LMPV FWD dg ban eco, bukan SUV 4×4 yg pake ban M/T.
Bagasi lumayan lega, kalo bangku baris ketiga dibuka pun masih ada cukup ruang buat naruh tas. Kapasitas bagasi ini cukup penting buat keluarga yg punya anak balita. Karena kalo traveling, barang bawaannya lebih banyak daripada gabungan barang2 orang tuanya. Suspensi sangat empuk. Interior mobil juga dingin dg AC double blower dan kaca film Minolta. Kabin juga lumayan senyap, noise dari mesin dan roda nggak banyak masuk. Anak dan istri langsung lelap di jalan, padahal waktu itu cuaca Makassar sedang SANGAT CERAH!
Tapi ada beberapa detail yg saya kurang suka dari Xpander: kamera mundur kurang jelas, masih tetep lebih ok pake spion. Spion sudah keren bisa otomatis buka/tutup, tapi kunci pintunya malah nggak otomatis. Jok bawaan pabrik pake material fabric, kalo punya anak balita perlu upgrade cover kulit/sintetis. Dan tipe ultimate-nya hanya tersedia matic, nggak ada yg manual.
Xplore Makassar
Hari jumatnya kami mendarat di Sultan Hasanuddin sudah terlalu malam, jadi cuman mampir makan Pallu Basa Serigala saja, terus langsung cuusss ke hotel. Pallu Basanya pake daging sapi ya, bukan serigala. Serigala itu nama jalan.
Hari sabtu pagi kami ngikuti acara kunjungan ke dealer & bengkel resmi Mitsubishi untuk syuting tentang quick pit, jalan2 ke pantai Losari, benteng Rotterdam, makan siang konro bakar.
Xpander Tons of Real Happiness
Setelah makan siang, waktunya bersenang-senang bersama anak sampek capek, sampek maghrib! Mitsubishi bikin acara Tons of Real Happiness bersama Xpander di lapangan parkir Phinisi Point. Di TORH ini Fidel minta naik Ferris Wheel sampek dua kali.
Dan diakhiri dengan makan malam ikan bakar di restoran Losari. Entah ikan apa saja dan kondimen sambal apa saja ini yg tersaji di meja. Ada sejumlah spesies yg saya belum kenal. Buanyak, makan nggak pake nasi aja wes full.
Xplore Rammang-Rammang Salenrang
Hari minggu acaranya traveling agak jauh ke luar kota Makassar, kami ke kampung Berua.
Ribuan tahun yg lalu kampung Berua adalah sebuah danau besar di tengah perbukitan karst. Karena proses ribuan tahun tempat ini jadi memiliki magnetnya tersendiri. bukti2 proses itu bisa dilihat dari retakan2 dinding2 bukit karst yg menjulang dan cekungan batuan di sisi bukit2 membentuk aliran sebagai gerbang kampung Berua. Kampung Berua berarti “Kampung Baru” karena secara administratif kampung ini adalah kampung termuda di dusun Rammang-Rammang dengan segala kearifan dan budaya lokal. Kampung Berua adalah ikon Geowisata Kampung Karst Rammang-Rammang Salenrang.
And last but not least… Coto Makassar!
Apa kamu tau bedanya Soto Madura dan Coto Makassar? Silakan jawab di form komentar di bawah.
#XploreXpander
#MitsubishiXpander
#TonsOfRealHappiness
#XpanderTORH
#Makassar
*) Credits: stok foto oleh Eddy Fahmi dan Vicky Laurentina